posted by @Adimin
Mesin Pencuci Dosa
Written By Sjam Deddy on 25 August, 2014 | August 25, 2014
Hampir setiap rumah kita punya alat atau
mesin cuci untuk pakaian, bukankah begitu? Karena itu tidak ada
salahnya sama sekali kalau di rumah kita ada mesin pencuci dosa-dosa.
Jangan kaget, mesin cuci dosa ini bisa
berupa kotak celengan kecil yang Anda masukkan kedalamnya sedikit uang
setiap kali Anda mengumpat atau memfitnah seseorang dari kaum muslimin,
atau melalaikan kasih sayang Anda, atau setiap kali Anda lalai atau
terlewatkan dari shalat berjamaah. Mesin pencuci dosa ini ada dilokasi
yang nampak di rumah, di tempat yang bisa dijangkau siapapun. Tutup
mesin pencuci dosa tersebut dan jangan dibuka kecuali pada malam Hari
Raya Idul Fitri.
Siapa saja yang ada di dalam rumah, setiap kali melakukan dosa, memasukkan beberapa lembar uang receh ke dalamnya.
Siapa yang melihat wanita yang tidak
halal baginya di televisi atau di jalan memasukkan uang, sedikit atau
banyak, ke dalam mesin pencuci dosa (kotak celengan). Siapa yang tidak
menyelesaikan wirid Al-Quran yang telah ditetapkan untuk dirinya sendiri
juga memasukkan uang ke dalamnya, demikian seterusnya.
Sampai datang akhir malam bulan
Ramadhan, bukalah kotak tersebut dan keluarga isinya kemudian sedekahkan
kepada orang-orang fakir dan miskin. Dari Anas bin Malik ra dia
berkata, ada yang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam, “Sedekah apa yang paling utama?” Rasulullah menjawab, “Sedekah
di bulan Ramadhan.” (HR. Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)
At Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Puasa itu adalah perisai dan
sedekat itu memadamkan kesalahan seperti air memadamkan api.”
Abu Hurairah ra meriwayatkan dari Nabi
sawbahwasanya beliau bersabda, “Orang yang dermawan dan murah hati itu
dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh
dari neraka.Orang yang bakhil dan pelit itu jauh dari Allah, jauh dari
surga, jauh dari manusia dan dekat dengan neraka.” (HR. Tirmidzi)
posted by @Adimin
Related Articles
Label:
OASE,
TOPIK PILIHAN
Post a Comment