Jakarta - Komisi VIII
DPR RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan jamaah haji
di Madinah mendapat tempat yang layak. Hal itu menyusul adanya sembilanMajmuah (penyedia akomodasi dari pihak Arab Saudi) melakukan wanprestasi atau ingkar janji.
Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, hal mendesak yang harus dilakukan pemerintah adalah menyediakan pemondokan yang layak dan berada di area markaziah bagi jamaah. “Pastikan jamaah mendapat tempat yang layak, secepatnya,” katanya kepada ROL, Rabu (17/9).
Ledia mengatakan, pihak DPR beberapa kali mengingatkan tentang kemungkinan terjadinya hal tersebut. Beberapa persoalan yang biasanya terjadi di Madinah salah satunya adalah pemondokan. Kejadian ini, kata dia, harusnya bisa diantisipasi dilakukan sejak awal.
Menurutnya, dengan adanya kejadian ini jamaah kembali dirugikan. Kemenag harus mengevaluasimajmuah yang tidak komitmen dalam menjalankan kesepakatan. Kalau perlu mem-black list mereka sehingga tahun depan majmuah tersebut tak lagi diajak kerjasama.
Tetapi, kata dia, hal itu baru bisa dilakukan tahun depan. Yang terpenting saat ini adalah memberi pelayanan yang semaksimal mungkin kepada jamaah haji. “Yang mendesak sekarang penyediaan tempat untuk para jamaah,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, hal mendesak yang harus dilakukan pemerintah adalah menyediakan pemondokan yang layak dan berada di area markaziah bagi jamaah. “Pastikan jamaah mendapat tempat yang layak, secepatnya,” katanya kepada ROL, Rabu (17/9).
Ledia mengatakan, pihak DPR beberapa kali mengingatkan tentang kemungkinan terjadinya hal tersebut. Beberapa persoalan yang biasanya terjadi di Madinah salah satunya adalah pemondokan. Kejadian ini, kata dia, harusnya bisa diantisipasi dilakukan sejak awal.
Menurutnya, dengan adanya kejadian ini jamaah kembali dirugikan. Kemenag harus mengevaluasimajmuah yang tidak komitmen dalam menjalankan kesepakatan. Kalau perlu mem-black list mereka sehingga tahun depan majmuah tersebut tak lagi diajak kerjasama.
Tetapi, kata dia, hal itu baru bisa dilakukan tahun depan. Yang terpenting saat ini adalah memberi pelayanan yang semaksimal mungkin kepada jamaah haji. “Yang mendesak sekarang penyediaan tempat untuk para jamaah,” ujarnya.
Post a Comment