Home » , , » MOS Harus Jadi Momentum Penanaman Budaya Kebaikan

MOS Harus Jadi Momentum Penanaman Budaya Kebaikan

Written By mediapkspadang on 30 July, 2015 | July 30, 2015


JAKARTA (30/7) – Masa Orientasi Siswa (MOS) saat penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah menjadi momok yang mengkhawatirkan berbagai pihak karena marak dengan tindakan bullying terhadap siswa baru khususnya di Jakarta. Menurut anggota komisi E DPRD DKI Jakarta yang membidangi Pendidikan, Tubagus Arif, hal ini terjadi akibat apa yang dicontohkan kakak kelas atau bahkan keluarga saat di rumah yang akibatnya para siswa melampiaskannya kepada siswa baru. Padahal MOS adalah sarana yang sangat baik untuk melatih kepemimpinan dan mengenalkan budaya baru yang lebih baik di sekolah.

Tubagus yang juga Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta melanjutkan, jika MOS ingin dilaksanakan dengan baik dan diisi dengan hal yang positif, maka semua pihak baik orang tua, guru, bahkan hingga pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik. 

“Tutur kata yang baik, sikap yang baik agar dapat dicontoh. Kalau orang tua, guru, kepala sekolah bahkan pemimpin memberi contoh yang kurang baik maka itu yang akan ditiru oleh para anak-anak, terutama anak-anak peserta didik,” katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/7).

Masih menurut Tubagus, semua pihak harus memberikan apresiasi yang luar biasa kepada siswa yang menyelenggarakan kegiatan MOS dengan hal-hal yang baik dan positif agar menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain untuk berlomba-lomba dalam melakukan hal yang positif.

“Kita harus memberikan apresiasi bagi siswa yang mengisi MOS dengan hal yang positif, misalnya bertutur-kata santun saat mengisi MOS, bersikap sopan dan baik kepada orang lain dan menjaga etika selama MOS,” tutur politisi PKS asal daerah pemilihan Jakarta Utara ini.

Hal positif yang mendapatkan apresiasi akan mampu menular kepada siswa bahkan dapat menular kepada mereka yang sudah dewasa, dan menjadi contoh bagi semua pihak, secara otomatis siswa yang lain akan termotivasi. Hal ini juga akan memotivasi para guru di lingkungan sekolah dan orang tua agar dapat bertutur lebih baik.

“Jangan kalah dengan anak kecil dong, anak kecil saja bisa bertutur kata dengan baik masa yang dewasa tidak bisa?” tutup Tubagus. [pks.id]


posted by @Adimin
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger