Home » , » Irwan Prayitno: Sumbar Fokus Program Pendidikan Berkarakter

Irwan Prayitno: Sumbar Fokus Program Pendidikan Berkarakter

Written By Unknown on 10 June, 2013 | June 10, 2013


PadangPendidikan bagi Sumatera Barat merupakan pembangunan prioritas yang menjadi bersama. Bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS), program pendidikan Bidik Misi, serta pemberian beasiswa sangat membantu pelaksanaan pelaksanaan pendidikan di Sumbar. Kita patut bangga dengan apresiasi yang diberikan Wakil Presiden, dimana Sumbar mendapat penyaluran Dana BOS tercepat tahun 2012.

Gubernur Irwan Prayitno ketika memberikan sambutan pada Acara Silaturrahmi Wakil Presiden dan Ibu Herawati Boediono, dengan Pelajar SMA/SMK/MA dan Mahasiswa se Kota Padang di Aula SMA 1 Padang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Mendagri Gamawan Fauzi, Menpora Roy Suryo, Wamen Pendidikan Prof.Dr. Musliar Kasim, Forkopinda, Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Nevi Irwan Prayitno serta rombongan.

Gubernur Sumbar yang juga politisi PKS ini, lebih jauh menjelaskan, saat ini Sumbar fokus pada program pendidikan berkarakter, yang indentik dengan pendidikan, kedisiplinan, moral, etika, krepibadian didapat pada pendidikan sehari-hari.

Karena itu di beberapa sekolah, siswa diasramakan. Program pendidikan karakter ini, sesungguhnya meniti kembali keberhasilan pendidikan Sumatera Barat masa lalu yang dalam catatan sejarah telah melahirkan banyak tokoh-tokoh sebagai kebanggan nasional.

Berbagai pendekatan tentang pendidikan karakter di Sumatera Barat terus dilakukan di Kabupaten /Kota dengan membentuk sekolah-sekolah percontohan untuk kemudian, disosialisasikan kepada sekolah-sekolah lainnya, ungkapnya.

Wakil Presiden Boediono dalam kesempatan itu menyebutkan, Sumatera Barat untuk urusan pendidikan sudah terkenal sejak dahulu, maka kemajuan pendidikan di Sumatera Barat tidak perlu di ragukan lagi. Untuk mari kita bersama-sama berupaya bagaimana pendidikan menjadi perhatian kita dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih unggul.

Keberlangsungan bangsa amat ditentukan oleh SDM dan pendidikan, karena itu kita berharap generasi pelanjut estafet mestinya lebih baik dari generasi yang member estafet tersebut. Oleh karena kepada siswa SLTA dan Mahasiswa perlu kerja keras dan kebaranian diri untuk siap bersaingan menghadapi globalisasi yang terjadi saat ini.

Setiap pemuda Indonesia dari dini mesti mempersiapkan diri menjadi pemimpin bagi kesinambungan pembangunan dan kejayaan bangsa. Ada tiga point penting untuk menjadi pemimpin, pertama ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kedua mesti memiliki karakter kepribagian diri yang baik, sehingga menjadi sesuatu yang bermarbat, Ketiga, seorang pemimpin itu mesti memiliki kerasa kecintaan kepada bangsa , Negara dan tanah air.

Dengan kecintaan yang kuat, setiap generasi bangsa ini tentu akan memajukan negeri untuk menjadi bangsa yang besar dan disegani oleh bangsa-bangsa lain dunia, ujarnya. 

Boediono juga mengharapkan, generasi muda mesti tumbuh dalam kepribadian yang mandiri, tidak mudah terhasut oleh hal-hal yang merusak pikiran, sehingga menjadi abai dalam memajukan diri dan bangsa sendiri. Kita menyadari godaan informasi global dengan teori neoliberal yang menjadi salah persepsi dalam pikiran-pikiran yang tidak perlu.

Semua bangsa menolak terhadap teori ideologi neoliberal, termasuk Indonesia yang jelas-jelas memiliki ideologi Pancasila. Oleh karena itu mari kita bersihkan diri dengan memulia dari diri sendiri untuk berbuat apa-apa yang dihadapan kita sendiri sebagai karya untuk kemakmuran bangsa ini, himbaunya.

Menteri Pemuda Olahraga, Roy Suryo dalam kesempatan itu juga menegaskan kepada seluruh pemuda, ” Majukan Indonesia dalam dirimu, karena dengan semangat dan perbuatan itu, kita akan melangkah menjadi bangsa Indonesia yang besar !”.

Kemudian Roy Suryo mengajak, dengan mengambil filosofi Amerika , Jhon Kennedy, ” jangan Tanya apa yang telah diberikan negara kepadamu, akan tetapi tanya apa yang telah kamu berikan kepada bangsa mu”. 

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada siswa dan guru serta kepala sekolah secara simbolis yang disaksikan oleh Wapres dan hadirin yang hadir, Coorporate Social Responsibility (CSR) dari lima Bank, meliputi Bank BRI Rp100 juta, Bank Mandiri Rp100 juta, Bank BNI Rp100 juta, BTN Rp50 juta dan Bank BNI Syariah Rp50 juta. [beritalima.com, 8 Juni 2013]

*http://irwan-prayitno.com/2013/06/irwan-prayitno-sumbar-fokus-program-pendidikan-berkarakter/

posted by @A.history
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Web | PKS Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. PKS KOTA PADANG - All Rights Reserved
Template Created by PKS Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger